MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS


Resume singkat pertemuan ke 14

Belajar Menulis Gelombang 23 - 24.

Waktu Pelaksanaan  : 16 Februari 2022

Pk. 19.00 - 21.00 wib

Media Pelajaanaan   : Via WA grup. 

Narasumber: Dr. Mudafiatun Isriyah,S.Pd.,M.Pd

Moderator   : Widya Setianingsih





     Malam hari ini kita kembali ditemani oleh Bunda Widya Setianingsih sebagai Moderator yang akan menemani Bunda Mudafiatun Isriyah sebagai Narasumber. 

     Kenalan dulu dengan Narasumber kita Bunda Dr. Mudafiatun Istiyah, S.Pd., M.Pd.  Beliau lahir di Lumajang 21 April 1969. Menyelesaikan Pendidikan di SD Negeri 1 Wonorejo Lumajang, SMP Negeri 1 Lumajang, SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang, lalu melanjutkan kepergutuan tinggi untuk jenjang S-1 PAI UMM Malang, S-1 BK UNIPAR Jember, S-2 PAUD UNESA Surabaya, S-3 BK UM Malang. Beliau adalah seorang Dosen dan Pengajar di FIP Prodi BK UNIPAR Jember.  Bunda Mudafiatun adalah Pemenang Buku Terbaik 1 ( Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 pada tahun 2021 dan Best Paper 1 Seminar Nasional FIP BK UM 2021, juga sebagai Predikat Kepala Sekolah Berprestasi. 

     Pada malam hari ini dipertemuan ke 14 ini dengan materi "Menulis Buku Terbaik Perpusnas"  dengan judul "Menulis Indah".

     Menurut Bunda Mudafiatun, menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, tetapi tidak semua orang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Agar terbiasa menulis kita harus sering mempraktikannya dengan kata lain harus sering berlatih, karena menulis adalah suatu aktivitas ke dalam bentuk tertulis atau, kegiatan memikirkan, menggali, dan mengemba ngkan suatu ide sambil menuliskannya. 

     Sebagai sebuag raham komunikasi, dalam menulis setidaknya terdapat 4 unsur yang terlibat yaitu:

1.  Penulis sebagai penyampai pesan. 

2.  Pesan atau sebagai sesuatu yang

      disampaikan penulis. 

3.  Saluran atau medium berupa

      lambang-lambang bahasa tulis

      seperti huruf dan tanda baca. 

4.  Penerima pesan yaitu Pembaca,

      sebagai penerima pesan yang

      disampaikan oleh penulis. 


Menulis juga mempunyai Fungsi dan tujuan dan manfaat

1. Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan

pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.

2. Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat

orang lain.

3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.

4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu

pengetahuan.

5. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa

keindahan.


Tujuan Menulis: 

a. Mengubah keyakinan pembaca.

b. Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca.

c. Merangsang proses berpikir pembaca.

d. Menyenangkan dan menghibur pembaca.

e. Memberitahu pembaca.

f. Memotivasi pembaca


Manfaat menulis 

a Peningkatan kecerdasan.

b Pengembangan insiatif dan kreativitas.

c Penumbuhan keberanian.

d Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.


Hairston (Nursisto, 1999: 8) juga mamaparkan beberapa manfaat menulis

sebagai berikut.

a Sarana untuk menemukan sesuatu.

b Memunculkan ide baru.

c Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai

konsep atau ide.

d Melatih sikap objektif pada diri seseorang.

e Membantu meyerap dan memproses informasi.

f Melatih untuk berpikir aktif. 


     Pada saat menulis dengan hati, menulis Novelty akan di dapat. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.   Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur novelty.

     Menulis adalah salah satu cara bagaimana menuangkan suatu keindahan lewat tulisan.  Menulis bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan diri dari luka batin dimasa lalu atau Self Healing. Proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari luka atau pengalaman buruk dimasa lalu. 

     Dari pemaparan diatas bisa disimpulkan bahwa menulis yang merupakan bagian dari kegiatan berbahasa harus dilakukan secara terus menerus. Menuliskan apa saja yang kita rasakan bisa menjadi Therapy penyembuhan luka batin dimasa lalu atau Self Healing, karena menulis adalah cara tepat untuk mengekspresikan perasaan kita dengan baik.  Tidak perlu memikirkan seberapa indah kata-kata atau kalimat yang perlu dituliskan. 

     Menulislah dengan hati, kejujuran pada saat menulis akan memunculkan Novelty. Novelty yaitu unsur kebaruan atau temuan baru dari sebuah tulisan.  Tulisan yang tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur Novelty.  Maka dari itu menulislah dengan jujur dari hati, jadilah diri sendiri, tuangkan ide yang muncul dikepala. Tidak perlu menulis untuk menjadi seperti orang lain, karena setiap manusia terlahir membawa karakteristik sendiri dan itu adalah anugerah dari Sang Maha Pencipta. Allah swt.  Semoga kedepannua kita bisa menjadi penulis yang berkarakter dan tulisan kita bermanfaat bagi orang banyak. Aamiin yaa rabbal aalamiin. 


Jangan Pernah Menyerah dan Salam Literasi!!!

Komentar

  1. Selain suguhan resume yg nyaman dibaca, Point' yang saya Garis bawahi bahwa ternyata menulis Adalah obat penyembuh bagi jiwa
    Keren bunda

    BalasHapus
  2. Keren Bun, Informatif, poles dikit lanjut buku solo.

    BalasHapus
  3. Terus menulis dan menulis. Semangat, Bu.

    BalasHapus
  4. Bunda selalu keren resumenya dan menginspirasi

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Bunda mohon maaf oleh WiFi lelet jd terkirim dobel2

    BalasHapus
  8. Mantap. Teruskan tarian pena sampai pentas selesai

    BalasHapus
  9. Keren habis, gampang dipahami👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE MENULIS BAGI GURU

Menjadi Penulis Buku Mayor